Tauhid adalah ajaran yang paling utama dan paling penting dalam Islam. Ajaran tauhid diformulasikan lewat kalimat laa ilaaha illAllah (tiada tuhan selain Allah, dalam hal ini seorang muslim-mukmin hanya memutlakkan Allah sebagai khaliq dan tujuan hidupnya. Komitmen ini bersifat totalitas, utuh, positif, dan kukuh.
Dengan ilmu tauhid akan timbul sebuah persamaan diantara umat Islam. Sebab dalam ilmu tauhid ini, umat islam merasa bebas dan merdeka, karena mereka akan menyadari bahwa kedudukan manusia semuanya sama dihadapan Allah. Dengan timbulnya pemikiran-pemikiran manusia bahwa mereka semua adalah sama dihadapan Allah sang Khaliaq, ini juga akan menimbulkan rasa persaudaraan diantara umat Islam. Berarti jelas dengan ilmu tauhid akan timbul persamaan dan juga persaudaraan. (Tauhid, persamaan, dan persaudaraan), ketiga konsep ini juga harus didukung dengan kekuatan-kekuatan politik. Kalau ketiga konsep di atas sudah didukung oleh kekuatan politik, kemungkinan besar akan tercapai tujuan kita yaitu masyarakat Madani.
Pada zaman Rasulullah, Rasulullah pernah melakukan hijrah ke Madinah ini tak lain, bahwa Rasulullah juga bermaksud untuk memperkuat politik, dalam hal ini Rasulullah mendapat kekuatan politik dengan kontrak social yang ditawarkan oleh orang-orang Madinah kepada Rasul. Dalam proses kontrak social ini ternyata Madinah bisa menjadi masyarakat Madani.
Di Indonesia konsep yang betul-betul mirip seperti ajaran dan langkah-langkah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW tidak bisa kita laksanakan. Yang bisa kita laksanakan mungkin hanya sebahagian saja. Di Indonesia tidak mungkin bisa dilakukan kontrak sosial dengan salah seorang presiden.
Faktor penyebab krisis bangsa kita adalah karena kemerosotan ilmu tauhid kita umum nya dan para pemimpin-pemimpin kita pada khususnya. Jadi ada sebuah kesimpulan untuk memperbaiki ini semua adalah dengan perbaikan tauhid umat Indonesia. Menurut saya hal ini akan membutuhkan waktu yang sangat lama. Apalagi kalau kita tinjau dari kurikulum pendidikan agama yang ada di sekolah-sekolah umum sekarang bisa dibilang masih minim dengan pendidikan tauhid.
Al-Qur’an terdiri dari ayat-ayat Makhiyah dan Madaniyah. Ayat makhiyah adalah segala ayat yang diturunkan sebelum nabi Muhammad Hijrah, sedangkan ayat madaniyah adalah segala ayat yang diturunkan setelah nabi Muhammad Hijrah. Pada ayat Makhiyah tidak hanya terdapat ilmu-ilmu tauhid, disini juga telah dibahas mengenai Politheisme, Ketimpangan social, Ketidak adilan.
Politheisme merupakan ajaran yang paling cepat merusak dan mengacaukan bangsa arab. Dengan kekacauan inilah terjadinya ketimpangan soial dan akhirnya terjadi ketidak adilan. Tauhid memang ajaran yang dapat merobah kehidupan suatu bangsa menuju masyarakat madani akan tetapi dia membutuhkan waktu yang sangat panjang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar